Senin, 18 Agustus 2014

cari kata

Game Score Certificate

Sejarah - Tokoh pada masa orde Baru


          JENDRAL SOEHARTO
               

Nama Lengkap : Soeharto
Profesi : -
Tempat Lahir : Kemusuk | Yogyakarta
Tanggal Lahir : Rabu, 8 Juni 1921
Zodiac : Gemini
Beliau memimpin Republik Indonesia, selama 32 tahun
meninggal di Jakarta, 27 Januari 2008, itu oleh MPR dianugerahi penghargaan Bapak Pembangunan Nasional.


PERANAN PADA MASA ORDE BARU
1.      mengajukan Tri Tuntutan Rakyat (Tritura) yang isinya sebagai berikut:
·         Pembubaran PKI beserta organisasi massanya.
·         Pembersihan Kabinet Dwikora.
·         Penurunan harga-harga barang.
2.      Jenderal Soeharto mengeluarkan keputusan membubarkan PKI atas nama Presiden
3.      pemerintah Orde Baru memurnikan kembali politik luar negeri yang bebas-aktif.
4.      Presiden masa orde baru, pengganti Ir. SOEKARNO
5.      Politik konfrontasi dengan Malaysia dihentikan. Normalisasi hubungan Indonesia-Malaysia berhasil dicapai dengan ditandatanganinya Jakarta Accord pada tanggal 11 Agustus 1966.
6.      Mengembalikan Indonesia sebagai anggota PBB (Perserikatan Bangsa Bansa) pada tanggal 28 September 1966 setelah sebelumnya pada masa Soekarno, Indonesia keluar sebagai anggota PBB.
7.      melaksanakan pembangunan nasional. Pambangunan Jangka Pendek dirancang melalui Pembangunan Lima Tahun (Pelita)

BRIGJEND AMIR MACHMUD


Nama Lengkap: Brigjend Amir Machmud
Lahir di Cimahi, 21 Februari 1923 – meninggal di Cimahi, 21 April 1995 pada umur 72 tahun
Merupakan seorang Jenderal Militer Indonesiayang merupakan saksi mata penandatanganan Supersemar, sebuah dokumen serah terima kekuasaan dari Presiden Sukarno kepada Jenderal Suharto.
Ketua DPR Ke-8 Masa jabatan1982 – 1987                    
Menteri Dalam Negeri Indonesia Ke-17, masa jabatan 9 Jan 1969-19 Mar 1983


            PERANAN PADA MASA ORDE BARU
1.      salah satu saksi supersemar

JENDRAL A.H. NASUTION




Nama Lengkap : A. H. Nasution
Profesi : -
Agama : Islam
Tempat Lahir : Kotanopan, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara
Tanggal Lahir : Selasa, 3 Desember 1918
Zodiac : Sagittarius
Hobby : Membaca | Bermain tenis
Warga Negara : Indonesia

Peranan dalam masa orde baru
·                     Ketua MPRS tahun 1966
·                     Peletak dasar perang gerilya
·                     Kepala staf TNI Angkatan Darat
·                     Penggagas dwifungsi ABRI
·                     Sasaran G 30 S / PKI yang lolos



BJ. HABIBIE


Jusuf Habibie dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan
Pada tanggal 25 Juni 1936.
Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara
Habibie yang menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 ini dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal
Karena kecerdasannya, Setelah tamat SMA di bandung tahun 1954, beliau masuk di ITB (Institut Teknologi Bandung), Ia tidak sampai selesai disana karena beliau mendapatkan beasiswa dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk melanjutkan kuliahnya di Jerman, karena mengingat pesan Bung Karno tentang pentingnya Dirgantara dan penerbangan bagi Indonesia maka ia memilih jurusan Teknik Penerbangan dengan spesialisasi Konstruksi pesawat terbang di  Rhein Westfalen Aachen Technische Hochschule (RWTH) 

PERANAN PADA MASA ORDE BARU
·         Pada era pemerintahannya yang singkat ia berhasil memberikan landasan kokoh bagi Indonesia, pada eranya dilahirkan UU Anti Monopoli atau UU Persaingan Sehat
·         perubahan UU Partai Politik dan yang paling penting adalah UU otonomi daerah. 

Soemitro Djojohadikoesoemo





Soemitro Djojohadikoesoemo
SUMITRO DJOJOHADIKUSUMO
Lahir :
Gombong, Jawa Tengah, 29 Mei 1917
Agama :
Islam
Pendidikan :
- Universitas Sorbonne, Paris, Prancis (1938)
– Sekolah Tinggi Ekonomi Nederland, Rotterdam, Negeri Belanda (Sarjana, 1940
– Doktor, 1942)
Karir :
- Pembantu Staf Perdana Menteri RI (1946)
– Presiden Direktur Indonesian Banking Corporation (1947)
– Wakil Ketua Perutusan Indonesia pada Dewan Keamanan PBB (1948-1949)
– Anggota Delegasi RI pada Konperensi Meja Bundar, Den Haag (1949)
– Kuasa Usaha KBRI di Washington DC, AS (1950)
– Menteri Perdagangan dan Perindustrian (1950-1951)
– Guru Besar Universitas Indonesia (1951-sekarang)
– Menteri Keuangan (1952-1953 dan 1955-1956)
– Konsultan Ekonomi di Malaysia, Hong Kong, Muangthai, Prancis, Swiss (1958-1967)
– Menteri Perdagangan (1968-1973)
– Menteri Negara Riset (1973-1978)

Peranan pada masa orde baru
· PEMBANGUNGAN INDUSTRI BERKELANJUTAN DI INDONESIA BERLANDASKAN PEMIKIRAN PROF. DR. SUMITRO DJOJOHADIKUSUMO

·      Profesor Manajemen dan Sistem Industri serta Lean Six Sigma Master Black Belt. 
Menulis Disertasi Doktor di ITB (1991) tentang Keterkaitan Struktur Industri dengan Produktivitas di Indonesia (Studi Pembangunan Ekonomi dan Sistem Industri di Indonesia Periode 1967-1987)